Lintangsulut.com, Tondano – Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Manado (Unima) menggelar kuliah umum perdana di gedung lantai 3 FISH pada Senin (25/8/2025). Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa dan dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara.
Sebagai pemateri, Dr. Ferry Liando, S.IP., M.Si., menekankan pentingnya edukasi bagi Generasi Z untuk memahami demokrasi yang melampaui ranah elite politik. Menurutnya, Gen Z memiliki peran vital dalam mengawal setiap kebijakan publik yang tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat.
Mengangkat topik “Pemilu Langsung Antara Ancaman Disintegrasi NKRI dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia”, Dr. Liando mengajak mahasiswa untuk proaktif melalui kajian, diskusi, menulis, dan karya ilmiah sebagai cara efektif membangun kesadaran politik yang mendalam.
Di sisi lain, Dr. Goinpeace H. Tumbel, S.Sos., MAP., M.Si., Koordinator Program Studi S3 Ilmu Administrasi Negara, menyoroti empat poin krusial untuk memperbaiki sistem politik dan demokrasi di Indonesia:
- Revitalisasi tugas & fungsi partai (sanksi)
- Keberpihakan & komitmen anti money politik (sanksi)
- Parlementary Threshold (kebijakan)
- Pembangunan demokrasi
”Revitalisasi tugas dan fungsi partai, komitmen anti-politik uang, dan kebijakan parlementary threshold yang efektif dapat memperkuat pembangunan demokrasi yang sehat dan berkeadilan, serta meningkatkan kualitas pemerintahan,” jelasnya.(Mis)
