LintangSulut.com , Tondano — Universitas Negeri Manado (Unima) resmi menarik ratusan mahasiswa yang terlibat dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) setelah tiga bulan pelaksanaan. Penarikan ini dilakukan pada Senin (23/6/2025) di Kantor Pusat Unima.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unima, Dr. Armstrong Sompotan, M.Si., menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa atas kesuksesan pelaksanaan KKN. Menurutnya, KKN sangat penting sebagai kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu di lingkungan masyarakat.
“Saya sangat yakin ada banyak ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama turun di masyarakat,” kata Armstrong.
Armstrong juga menekankan pentingnya menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap almamater Unima.
“Tumbuhkan rasa bangga sebagai mahasiswa Unima karena itu penting,” ujarnya.
Ia berharap mahasiswa dapat menjadi lulusan berkualitas dan berdaya saing.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama Unima, Lenny Leorina Evinita Simatupang, B.Sc, MA, MBA, Ph.D, menyampaikan terima kasih atas dedikasi mahasiswa selama KKN.
“Bersyukur semua boleh kembali dengan selamat, terima kasih atas dedikasi selama melakukan KKN,” ungkap Lenny.
Lenny juga menekankan bahwa pengalaman dan ilmu yang diperoleh selama KKN akan sangat berguna di dunia kerja.
“Ilmu yang diperoleh akan sangat berguna saat di dunia kerja nanti. Berharap ini tidak hanya formalitas, namun bagaimana kita melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan sungguh-sungguh,” tandasnya. (Mis)
