LintangSulut.com (Tondano) — Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Universitas Negeri Manado (Unima) melalui Program Studi Magister Administrasi Publik resmi menjalin kerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Penandatanganan nota kesepahaman yang dilaksanakan pada Senin (16/6/2025) menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam mendukung realisasi program Sustainable Development Goals (SDGs) sekaligus mendorong visi Kampus Berdampak yang digaungkan Unima.
Dekan FISH Unima, Prof. Dr. Theodorus Pangalila, S.Fils., SH., M.Pd, pada kesempatan itu menyampaikan kerjasama ini membuka ruang sinergi antara dunia akademik dan praktik pemerintahan daerah, khususnya dalam peningkatan kapasitas tata kelola publik dan pelayanan investasi.
“Kerjasama ini bukan hanya simbolik, melainkan langkah konkrit menuju pelibatan kampus dalam pembangunan daerah. Ini sejalan dengan semangat Kampus Berdampak dan kontribusi nyata Unima terhadap SDGs,” ujar Prof. Theo.
Sementara itu, Koordinator Program Studi Magister Administrasi Publik, Dr. Steven V. Tarore, S.Pd., MAP, menjelaskan bahwa bentuk kerjasama akan mencakup pelaksanaan penelitian terapan.
“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat, magang mahasiswa, hingga penyusunan rekomendasi kebijakan berbasis akademik bagi DPMPTSP Minut, ” jelasnya.
“Kami ingin mahasiswa kami memiliki pengalaman lapangan yang riil, dan di sisi lain, institusi pemerintah juga mendapatkan masukan berbasis kajian ilmiah,” terang Tarore.
Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Minut, Richard Jusuf Hendrik Dondokambey, S.STP, menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi pihak FISH Unima atas terjalinnya kerjasama tersebut.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan dan kolaborasi ini. Harapan kami, sinergi ini akan membawa dampak positif, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan iklim investasi di Kabupaten Minahasa Utara,” ungkap Dondokambey.
Kerjasama ini diharapkan menjadi model kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mendorong pelayanan publik yang profesional dan berorientasi pada masyarakat. (Mis)